Headlines News :
| |

Twitcident Aplikasi Pencari Tweet Untuk Layanan Darurat

Talinews.com, Perancis – Perkembangan dunia teknologi semakin canggih demi kenyamanan hidup manusia, terutama dalam arus informasi yang cepat. Melalui media sosial, penyebaran informasi global dirasa menghapus batas ruang dan waktu, sehingga kejadian di suatu negara bisa diakses cepat secara global.

Ilustrasi: Tujuan dibuatnya Twitcident  adalah untuk memberikan layanan bantuan dan informasi bagi mereka yang mengalami kondisi darurat. (Foto: Twitcident)
Para pakar teknologi saat ini tengah mengembangkan sebuah sistem penyaring berbasis web, yang memungkinkan layanan darurat mengekstrak informasi penting dari Twitter. Sistem ini akan diperlihatkan di konferensi web dunia 2012, yang dilaksanakan di Lyon, Perancis.

Sistem tersebut adalah Twitcident, dimana pihak terkait bisa mengakses informasi mengenai suatu kondisi darurat melalui postingan Tweet. Sistem dikembangkan oleh Delft University of Technology di Belanda.

Tujuan dibuatnya sistem ini adalah untuk memberikan layanan bantuan dan informasi bagi mereka yang mengalami kondisi darurat, seperti serangan teroris di suatu daerah, peristiwa akan cuaca ekstrim, kebakaran hutan, gempa bumi, dan keadaan darurat industri berupa ledakan kimia dan tumpahan minyak.

Ide yang mendasari pembuatan sistem adalah saat user mem-posting Tweet tentang suatu kondisi seperti adanya pohon tumbang, pemblokiran jalan, dan kondisi darurat lainnya, akan menjadi informasi yang bisa dihimpun oleh petugas medis, pemadam kebakaran, dan pihak kepolisian, untuk melakukan tindakan pertolongan dengan cepat.

"Tweet akan dijadikan informasi penting yang mudah diakses dan cepat, dalam konteks pelayanan pihak terkait, sebagai informasi yang tidak boleh disepelekan," ujar tim Delft dalam halaman Twitcident, seperti yang dilansir dari New Scientist, Sabtu (14/4).

Tim belum mengungkapkan bagaimana algoritma Twitcident yang menentukan data kasus relevan dalam baris waktu. Tetapi, cara kerjanya bisa disaksikan pada demo yang diunggah oleh tim di Youtube, dimana petugas bisa mengetahui data dengan cepat mengenai lokasi tejadinya kondisi darurat, perkiraan kerusakan, risiko dan jumlah korban, yang diposting oleh user Twitter lokal.


Melalu Tweet pula, para petugas bisa mendapatkan data detil mengenai foto dan video suatu kejadian, sehingga bisa melakukan tindakan penyelamatan secara cepat. Semoga saja sistem ini bisa digunakan juga di Indonesia. (art)

Posted by TaliNews on Minggu, 15 April 2012, 00.08. Filed under , , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response.!
IndoLowong
Support Us :
Comments
blog comments powered by Disqus