Headlines News :
| |

Rumah Pohon Mini Di Tanaman Bonsai

Seniman Takanori Aiba membangun dunia kecil di sekitar pohon bonsai dengan model yang sangat unik
Talinews.com, Jepang – Membuat rumah pohon tentulah memerlukan dahan dan batang tanaman yang kuat, supaya bisa menopang berat bangunan. Namun, rumah pohon bisa pula dibangun di tanaman bonsai yang dikenal sebagai tanaman berukuran kecil. Seperti yang dilakukan seniman asal Jepang, Takanori Aiba.

Tak kalah indah, rumah pohon yang dibangun Aiba mengikuti bentuk tanaman yang mini. Sentuhan seni menjadikan rumah pohon mini di tanaman bonsai terlihat unik. Aiba mengerjakannya dengan penuh ketelitian dan sangat detil.


Hasil akhir rumah pohon itu menunjukkan suatu karya seni yang sangat tinggi. Jembatan kayu yang menghubungkan bangunan bertingkat dilengkapi dengan payung kecil, seperti tempat untuk bersantai di sore hari.

Bahan-bahan yang digunakan Aiba untuk membuat rumah pohon mini itu terdiri atas kertas, plastik, plester, resin akrilik, dan cat warna. Mantan ilutrator di majalah fashion Jepang 'Popye' itu, menghabiskan waktu selama 10 tahun untuk membuat rumah pohon sedetil mungkin.


Melalui website pribadinya, Aiba menuliskan bahwa karya seninya itumerupakan percobaan dalam membentuk gaya tanaman bonsai yang modern. Terutama dalam memadukan unsur keindahan spiritual antara manusia dan alam dalam bentuk miniatur.


Aiba mencurahkan seluruh idenya untuk menciptakan karya seni tiga dimensi pada tanaman bonsai. Semua ide tersebut merupakan penggabungan antara pengetahuan dan pengalamannya dalam menggambar labirin dan arsitektur.


Tanaman bonsai dikenal sebagai suatu tanaman estetika dan olahraga, baik secara fisik dan mental. Perlu teknik khusus dalam merawat tanaman ini. Seperti dilakukan pemangkasan daun dan dahan, pengurangan akar, defoliasi, penggunaan pot yang tepat, dan okulasi untuk menghasilkan pohon berukuran kecil. (art)

Posted by TaliNews on Senin, 20 Februari 2012, 20.44. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response.!
IndoLowong
Support Us :
Comments
blog comments powered by Disqus