Mau Berhenti Merokok? Coba Akupuntur dan Hipnotis

Talinews.com, Amerika – Apakah Anda perokok aktif yang sedang mencoba untuk berhenti dan tidak tahu bagaimana caranya? Ada cara jitu tanpa obat yang direkomendasikan para ilmuwan untuk berhenti merokok, dengan menjalani akupuntur dan hipnotis. Berdasarkan 14 penelitian internasional, dua cara ini terbukti bisa membantu orang untuk berhenti merokok.

Ilustrasi: Para peneliti menemukan bahwa beberapa studi menunjukkan para perokok yang menjalani perawatan akupunktur lebih dari tiga kali, akan lebih memungkinkan untuk menjadi bebas tembakau dalam waktu enam bulan sampai satu tahun kemudian. (Gambar: Quit-the-smoke)

Penelitian tersebut diterbitkan dalam American Journal of Medicine, yang mengatakan bahwa masih banyak pertanyaan yang harus dijawab, termasuk seberapa efektif terapi alternatif ini bisa membantu dan bagaimana cara mengukur metode konvensional untuk berhenti merokok.

Berdasarkan berita yang dilansir dari Reuters, Minggu (6/5), alternatif masih harus berdiri sebagai pilihan bagi perokok yang bertekad untuk menghentikan kebiasaan itu. Penelitian ini sendiri dipimpin oleh Mehdi Tahiri dari McGill University di Montreal, Kanada, Tahiri mengatakan, secara umum, perokok yang ingin berhenti harus mencoba pendekatan standar yang meliputi terapi pengganti nikotin, obat, dan konseling perilaku.

"Namun, beberapa orang tidak tertarik pada obat. Dalam banyak kasus, terapi standar tidak berhasil. Lalu aku pikir kita pasti harus merekomendasikan (akupunktur dan hipnotis) sebagai pilihan," kata Tahiri.

Para peneliti menemukan bahwa beberapa studi menunjukkan para perokok yang menjalani perawatan akupunktur lebih dari tiga kali, akan lebih memungkinkan untuk menjadi bebas tembakau dalam waktu enam bulan sampai satu tahun kemudian.

Demikian pula halnya dengan empat percobaan hipnotis yang dilakukan. Perokok memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dengan terapi, dibandingkan dengan orang yang mendapat bantuan yang minimal.

Tapi ada beberapa keberatan, kata peneliti. Tingkat keberhasilan tidak konsisten di semua tes yang dilakukan, meskipun tren luas menunjuk pada manfaat pengobatan secara alternatif.

Satu studi di tahun 2008 yang melakukan beberapa sesi laser akupunktur pada 258 perokok ditemukan bahwa, 55 persen orang yang sudah menerima pengobatan menghentikan kebiasaan merokok dalam enam bulan, dibandingkan dengan empat persen orang yang tidak diberi pengobatan.

Tapi sebuah penelitian tahun 2007 dari Taiwan yang melihat jarum akupunktur di sekitar telinga, daerah biasanya ditargetkan untuk berhenti merokok, melaporkan tingkat keberhasilan lebih rendah. Jumlah keberhasilan itu hanya sembilan persen dari mereka yang diberi akupunktur telah berhenti setelah enam bulan.

Situasi ini sama di seluruh percobaan hipnosis. Dua penelitian menunjukkan dampak yang signifikan : 20 sampai 45 persen pasien hipnosis yang bebas rokok enam bulan sampai satu tahun kemudian. Dua percobaan lainnya menunjukkan efek yang lebih kecil.

Meskipun demikian, Tahiri mengatakan, ada "tren" menuju manfaat di semua penelitian akupunktur dan hipnosis. Masih ada pertanyaan pasti tentang berapa banyak sesi akupunktur atau hipnosis mungkin diperlukan, atau teknik-teknik khusus apa yang terbaik. (art)