Headlines News :
| |

Apa? Ada Klinik Pembekuan Indung Telur?

Talinews.com, Inggris – Hamil merupakan saat yang sangat dinantikan oleh pasangan muda yang baru menikah. Kehamilan sang istri menjadikan selangkah lagi pasangan muda masuk dalam biduk rumahtangga yang sempurna, hingga lahirnya bayi mungil di tengah keluarga.

Namun, bagaimana bila kehamilan itu adalah kenyataan yang masih belum bisa diterima oleh seorang wanita? Haruskah digugurkan? Eits, jangan sampai berpikiran seperti itu. Selain bertentangan dengan agama yang diyakini, tindakan itu bisa membahayakan kesehatan dan bisa merenggut nyawa.

Ilustrasi: Penemuan ini masih menimbulkan pro-kontra, terutama menegenai resiko yang mungkin terjadi, belum tentu apakah bayi yang lahir dari telur yang dibekukan akan memiliki cacat. (Gambar: Dailymail)
Ada cara lain yang bisa dilakukan, lho. Baru-baru ini seorang ahli yang spesialis di bidang kesuburan wanita, Dr Gedis Grudzinskas, berencana untuk membuka klinik di London, bagi para wanita muda yang ingin menangguhkan kelahiran bayinya.

Klinik tersebut menjamin infertilitas dengan menempatkan indung telur dalam 'bank', yang didinginkan dalam nitrogen cair. Senyawa kimia ini memiliki sifat sangat dingin dan jaringan indung telur yang disimpan bisa terjaga dengan baik selama bertahun-tahun, dalam kondisi tersebut.

Indung telur itu bisa diambil kembali dan ditempatkan pada posisi semula, apabila calon ibu itu sudah siap sepenuhnya. Sehingga, bila ada yang hamil namun calon ibu masih terlalu muda, bisa datang ke klinik ini dan menyimpan indung telurnya.

Menurut Prof Winston akan lebih baik untuk
dilakukan penelitian mengapa telur
bisa mati di ovarium.
Cara ini bisa dikatakan sangat mengesankan. Karena, bisa memberdayakan kaum wanita yang ingin melanjutkan pendidikan, mendapatkan ketrampilan baru dan bekerja, tanpa direpotkan oleh urusan mengurus anak atau berkeluarga. Bila sudah siap, calon ibu bisa datang kembali ke klinik beberapa tahun kemudian.

Kedengarannya rencana klinik itu sangat indah. Tapi, bisa menimbulkan kekhawatiran dan juga banyak orang menganggap tindakan yang tidak bermoral. Sehingga, beberapa pakar kesehatan memberikan komentarnya terhadap rencana pembukaan klinik pembekuan indung telur.

Menurut berita yang dilansir dari Dailymail, Rabu (2/5), satu pakar yang meragukan keberhasilan klinik pembekuan ini adalah Profesor Winston. Menurutnya, prosedur ini cenderung merusak indung telur dan menyebabkan timbulnya perlengketan, yang akan membuat pembuahan alami bahkan tidak mungkin terjadi. Pengupasan ovarium dengan cara ini juga dapat membuat wanita mengalami menopause dini.

"Satu masalah adalah, bahwa hampir semua telur berada di kulit luar ovarium. Untuk klinik bank, ahli bedah mengambil jaringan menggunakan teleskop, dan harus menanggalkan 'mantel luar' ini, atau paling tidak sepertiga dari itu, dan dapat menghapus sepotong ovarium berisi sekitar 60.000 telur, ujarnya.

Menurut Winston, sudah lama diketahui bahwa ovarium bisa kembali mendapatkan potensinya, meski diambil dan disimpan di tempat yang memiliki suhu sangat dingin. Namun, itu bukan jaminan. Belum diteliti efek dari prosedur tersebut pada keturunan yang akan lahir nantinya. (art)

Posted by TaliNews on Jumat, 04 Mei 2012, 16.12. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response.!
IndoLowong
Support Us :
Comments
blog comments powered by Disqus