Pentingnya Yoga Bagi Remaja Di Sekolah

Ilustrasi: Penelitian telah menunjukkan manfaat yoga dalam berbagai hal yang berkenaan dengan masalah kesehatan mental dan fisik, termasuk banyak bukti menunjukkan efek positif pada anak-anak dan remaja (Gambar: Google)

Talinews.com, Amerika-  Anak-anak usia remaja seringkali mengalami permasalahan psikologis dalam kehidupan mereka. Banyaknya permasalahan yang sering terjadi baik di sekolah maupun di lingkungan sosial mereka cenderung membuat mereka stress dan depresi. Hal ini akan lebih parah manakala mereka belum matang dalam mengendalikan emosi. Tidak hanya prestasi belajar yang memburuk, akan tetapi bisa saja kehidupan sosial mereka juga akan ternganggu. Mereka akan merasa terkucilkan sehingga tanpa disadari mereka dapat memilih hal-hal yang bersifat destruktif sebagai cara untuk mengatasi permasalahan sulit yang mereka hadapi.

Baru-baru ini diadakan studi tentang pentingnya Yoga bagi remaja di sekolah menengah. Yoga yang belakangan menjadi "lifestyle" dikalangan masyarakat perkotaan juga diyakini dapat menjadi "problem solving" untuk mengatasi masalah mental bagi remaja . Menurut Jessica Noggle, PhD, dari Brigham and Women 's Hospital, Harvard Medical School, Boston, gangguan kesehatan mental umumnya berkembang pada masa remaja sehingga mereka yang melakukan latihan Yoga diharapkan akan mendapatkan manfaat psikologis.

"Yoga dapat melayani peran preventif dalam mengatasi masalah kesehatan mental remaja," demikian kata Jessica.

Studi yang dilaksanakan di SMA Massachusetts menunjukkan beberapa peningkatan psikososial untuk lima puluh satu siswa dari kelas 11 dan 12 yang tergabung di dalam program ini. Dua pertiga dari keseluruhan siswa tersebut diikutkan dalam pelatihan Yoga, sedangkan sisanya mengikuti pendidikan fisik seperti biasa yang dilaksanakan secara reguler. Menurut prosedur Kripalu yoga, pelatihan yoga yang diikuti oleh siswa meliputi latihan pernapasan, relaksasi, dan meditasi.

Siswa menyelesaikan psikososial sebelum dan setelah program yoga selama sepuluh minggu. Selain tes yang berkenaan dengan suasana hati dan ketegangan / kecemasan, kedua kelompok siswa ini juga harus menyelesaikan tes untuk menilai perkembangan keterampilan tentang bagaimana mengatur diri sendiri - seperti yang berkaitan dengan ketahanan, pengendalian ekspresi kemarahan, dan melatih kesadaran serta dapat memikirkan cara terbaik dalam mengatasi masalah yang berkenaan dengan perkembangan kesehatan mental.

Para siswa yang mengambil kelas yoga umumnya memiliki skor lebih baik pada beberapa tes psikologis. Siswa di kelas reguler cenderung memiliki skor lebih tinggi untuk masalah suasana hati dan kecemasan, dan yang mengambil kelas yoga tetap sama atau menunjukkan peningkatan. Emosi negatif juga memburuk pada siswa yang mengambil kelas reguler biasa, sementara mereka yang mengambil kelas yoga adalah sebaliknya. (Dalam hal ini tidak ada perbedaan dalam tes emosi positif.)

Namun, tes mengenai bagaimana mengatur diri sendiri tidak menunjukkan perbedaan nyata antara kedua kelompok. Meskipun demikian para siswa yang mengambil kelas yoga dinilai cukup tinggi - hampir tiga perempat mengatakan mereka ingin melanjutkan kelas yoga.

Pertanyaan berikutnya adalah bisakah Yoga khusus remaja ini membantu mencegah gangguan kesehatan jiwa? Masa remaja adalah saat-saat yang sangat penting untuk mengembangkan kesehatan mental, termasuk bagaimana memberikan respon yang baik dalam mengatasi masalah stres. Beberapa jenis sekolah yang berbasis  program manajemen stress dan kesehatan telah dikembangkan dengan tujuan mendorong strategi penanganan yang sehat dan ketahanan di kalangan remaja.

Salah satu pendekatan yang cukup menjanjikan adalah yoga, yang dapat menggabungkan kekuatan dan fleksibilitas dalam latihan dengan mengunakan teknik-teknik relaksasi dan meditasi / kesadaran. Penelitian telah menunjukkan manfaat yoga dalam berbagai hal yang berkenaan dengan masalah kesehatan mental dan fisik, termasuk banyak bukti menunjukkan efek positif pada anak-anak dan remaja.

Meskipun masih dibatasi dengan lingkup yang masih kecil, akan tetapi studi ini telah menunjukkan beberapa efek psikologis yang positif dari yoga Kripalu untuk siswa SMA. Dr Noggle dan beberapa rekan penulis yang terlibat dalam program semacam ini menyarankan perlunya penelitian yang lebih besar dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan beberapa kemungkinan untuk mengamati perkembangan mental remaja sampai mereka menjadi dewasa. Studi yang lebih besar seperti ini akan diperlukan untuk semakin memperjelas manfaat yoga bagi remaja terutama yang berkenaan dengan kesehatan psikologis dan manfaat kesehatan lainnya - termasuk kemungkinan yang dapat memberikan manfaat yang bersifat preventif dalam mengatasi masalah-masalah perkembangan mental. (ahs)