Jumat, 13 April 2012 | 02.03 | Posted by TaliNews
Talinews.com, Ketapang – Orangutan masih tetap menjadi hewan buruan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab, dengan memasang ranjau berupa jerat untuk menangkap satwa khas Kalimantan. Seperti yang terjadi di hutan Pelangsi, Ketapang, Kalimantan Barat.
 |
| Gambar ini menunjukkan, orang utan Pelangsi terpaksa menggerogoti tangannya sendiri dalam upaya untuk membebaskan diri (Foto: Dailymail) |
Seekor orangutan ditemukan oleh tim penyelamat satwa lokal dari International Animal Rescue (IAR), yang mendapatkan laporan dari warga setempat. Orangutan itu terjebak dalam jeratan di sebuah pohon dengan kondisi mengenaskan, dimana jari tangannya membusuk.
 |
| Petugas medis penyelamatan hewan sedang berjuang untuk menyelamatkan orangutan muda ini, ia terjebak selama sepuluh hari, hanya dengan air hujan membuatnya tetap hidup |
 |
| Seorang petugas medis memeriksa tangan Pelangsi yang hancur |
Menurut berita yang dilansir dari Dailymail, Kamis (12/4), orangutan itu sudah terjebak beberapa hari. Akibat kelaparan dan kehausan, orangutan bernama Pelangsi menggerogoti jari tangannya untuk menghapus rasa lapar dan haus.
 |
| Saat ini Pelangsi sudah mulai pulih dari penderitaannya, meskipun petugas medis hewan harus mengamputasi bagian tangannya yang rusak untuk menyelamatkan lengannya |
Nama Pelangsi diberikan kepada orangutan itu, berdasarkan nama lokasi hutan tempat ditemukannya orangutan itu. Fotografer yang mengambil gambar, Chris Skone-Roberts, mengatakan bahwa tim dari IAR memperkirakan Pelangsi bisa bertahan hidup.
"Tapi, orangutan itu harus cukup kuat sebelum tim melakukan amputasi pada tangannya yang mulai membusuk dan hancur," ujar Roberts, yang juga berkerja di IAR.
 |
| Orangutan ini dibius dan dibawa pergi oleh beberapa orang untuk penanganan lebih lanjut |
 |
| Proses pemulihan orang utan Pelangsi ini akan memakan waktu cukup lama sebelum ia cukup baik untuk dilepaskan kembali ke alam bebas |
Tindakan penyelamatan cepat dilakukan oleh tim IAR, setelah mendapatkan laporan warga mengenai penemuan orangutan yang terjerat tangannya. Tim juga memperlakukan Pelangsi laiknya pasien yang memerlukan tindakan medis.
(art)

Posted by
TaliNews on Jumat, 13 April 2012, 02.03. Filed under
Fauna,
Feature,
Green,
Nasional.
You can follow any responses to this entry through the
RSS 2.0. Feel free to leave a response.!