Google Ideas Lawan Kekerasan Lewat ‘Against Violent Extremism Project’

Talinews.com, California – Google telah merancang dan mendirikan Google Ideas untuk mengatasi banyak pertanyaan seputar ekstremisme dan budaya genk, dengan menggabungkan pemikiran dan dunia teknologi.

Ilustrasi: Google Ideas meluncurkan proyek Against Violent Extremism Project. Tujuan utama proyek ini adalah untuk memerangi ekstrimisme melalui teknologi dengan harapan bisa membawa sesuatu yang baru dan bermanfaat untuk banyak orang. (Gambar: T3)

Tim dari Google Ideas akhirnya meluncurkan sebuah proyek yang dinamakan Against Violent Extremism Project, yang menggunakan teknologi untuk mencoba memerangi ekstremisme keras, yang terjadi di seluruh dunia.

Proyek ini diisi oleh tulisan dari mantan pelaku ekstremisme, mereka yang selamat dari tindakan ekstremisme, dan para ahli teknologi, yang berharap bisa membawa sesuatu yang baru dan bermanfaat untuk banyak orang.

"Melalui website dan saluran Youtube, setiap anggota dapat terus berhubungan satu sama lain, berbagi ide, berkolaborasi, mencari investasi dan mitra, dan memproyeksikan pesan mereka ke khalayak luas," tulis Google Ideas dalam laman resminya, seperti yang dilansir dari T3, Sabtu (28/4).

Against Violent Extremism Project merupakan wadah berkumpulnya para akademisi, tokoh masyarakat, mantan pelaku ekstremisme (preman), para korban, dan para 'Googlers', untuk bersama-sama menemukan cara mengatasi masalah kekerasan di lingkungan sosial, untuk memerangi kelompok genk yang sering terlibat dalam perang antar genk, dan ekstremisme. (art)