Headlines News :
| |

Otak Einstein ‘Mampir’ Di London

Talinews.com, London – Irisan otak fisikawan ternama di dunia, Albert Einstein, 'mampir' di London pertama kalinya guna dipamerkan dalam 'Brains : The Mind As Matter' pada pekan ini, di Museum Wellcome Collection London.

Ilustrasi : Albert Einstein dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20, penemu teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. (Foto: Google)

Sebelumnya, irisan-irisan bagian otak manusia pintar itu dipamerkan di Museum Mutter, Philadelphia. Dalam pameran di London, pengunjung bisa melihat dua bagian otak Einstein, yang dipinjamkan oleh Museum Mutter.

Setelah kematiannya pada tahun 1955 pada usia 76, otak Einstein dibagi menjadi beberapa bagian dan diawetkan dalam formalin. Dua dari irisan tipis diawetkan yang dipamerkan di Wellcome Collection di London. (Dok. Dailymail)

Orang yang pertama kali memiliki irisan otak penemu hukum relativitas itu adalah Dr. Thomas Harvey. Ia memperoleh irisan otak tersebut setelah melakukan otopsi jenazah, saat melakukan prosedural tindakan medis biasa untuk melihat peyebab kematian Einstein. Otak itu dipotong menjadi 240 bagian, yang diawetkan dalam stoples berisi formalin.


Sebagaimana diketahui, otak Einstein ini juga pernah dijadikan bahan penelitian untuk melihat kaitan antara kepintaran yang dimiliki dan sindrom asperger yang dideritanya. Sindrom asperger adalah sebuah kondisi yang berhubungan dengan penyakit autis.

Irisan otak yang tidak pernah dikembalikan oleh Dr. Thomas Harvey itu sudah berpindah tangan beberapa kali. Pemilik terakhir irisan otak Einstein adalah Dr. Lucy Rorke-Adams, seorang doktor senior neuropatologis Rumah Sakit Anak di Philadelphia.


"Slide otak Einstein mengangkat pertanyaan tentang pengumpulan otak, sumbangan dan persetujuan dan 'keinginan untuk menentukan apakah ada sesuatu yang signifikan atau berbeda tentang otak jenius," ujar kurator pameran, Lucy Shanahan.

Berdasarkan berita yang dilansir dari Dailymail, ada beberapa awetan otak lain yang dipamerkan. Seperti milik tokoh terpelajar yang juga seorang pembunuh terkenal, Edward H Rulloff. Tokoh ini dikenal sangat cerdas dan diduga membunuh istri dan anaknya. Pada 1871, Rulloff dijatuhi hukuman mati atas kesalahannya yang terbukti membunuh seorang asisten toko di New York.

Tokoh lain yang awetan otaknya ikut dipamerkan di London adalah milik Helen H Gardener (guna mempelajari teori tentang gender dan kaitannya dengan orang terkenal), Charles Babbage (pelopor ilmu komputer 1791-1871), dan William Burke (pembunuh beberapa orang guna menjual organ tubuh korban dan sebagai pajangan. Burke digantung mati tahun 1929). (art)

Posted by TaliNews on Rabu, 28 Maret 2012, 16.03. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response.!
IndoLowong
Support Us :
Comments
blog comments powered by Disqus