Indahnya Balliem Valley Papua

Talinews.com - Beragam keindahan tersajikan di daerah timur Indonesia. Alam dan budaya tradisional di Papua, menjadi pesona yang sangat menarik untuk dilihat langsung. Seperti di Balliem Valley Papua, yang juga menjadi inspirasi Band papan atas Indonesia, Slank, yang menciptakan lagu 'Lembah Baliem', sebagai respon akan keindahan alam yang ada di Papua.

Sebenarnya, Balliem Valley merupakan daerah Wamena yang berada di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut. Daerah yang berpenduduk Suku Dani ini, harus ditempuh menggunakan pesawat komersil dari Jayapura.


Pesona yang dimiliki Balliem Valley memang sangat indah dan menarik. Dikelilingi pegunungan yang ditumbuhi hutan lebat alami, daerah ini patut Anda kunjungi. Apalagi penduduk Suku Dani masih ada yang menjalani budaya asli mereka. Seperti, hanya mengenakan koteka atau Sali.

Bila Anda baru pertama kali berpetualang di Balliem Valley, sebaiknya menggunakan jasa guide dari penduduk lokal. Asal, harus pandai-pandai dalam melakukan kesepakatan harga dan memilih guide. Pastikan guide tersebut mengerti dan menguasai lokasi serta adat istiadat lokal.


Sebaiknya, minta bantuan petugas hotel tempat Anda menginap untuk mencarikan guide. Obyek wisata yang bisa Anda jelajahi di Balliem Valley antara lain mumi yang berumur ratusan tahun di Kampung Kurulu, Danau Habema, pemukiman Suku Dani di Honai-Honai, puncak Gunung Trikora, Danau Air Asin, dan sebagainya.

Alam Papua yang masih terjaga dengan baik, dapat pula menjadi pilihan petualangan Anda. Saat menyusuri rerimbunan hutan Papua, aneka flora dan fauna endemik bisa Anda temukan. Sebut saja burung Cendrawasih, Kasuari, Beo, kangguru pohon, dan aneka kupu-kupu dengan beragam warna yang indah.


Bila Anda mengunjungi Balliem Valley di bulan Agustus, Anda bisa menyaksikan atraksi wisata tahunan oleh Suku Dani, berupa Festival Budaya Lembah Baliem. Selama tiga hari festival ini dilaksanakan, dan biasanya diikuti oleh 26 suku. Berjumlah sekitar 50 orang, masing-masing suku akan melakukan tari perang, dengan diiringi tabuhan alat musik tradisional. (art)