Candi Gedong Songo
Talinews.com - Indonesia sangat kaya akan peninggalan bangunan bersejarah dan bisa menjadi tujuan wisata yang mengasyikkan. Selain mengagumi maha karya seni indah yang sangat detil, Anda juga bisa menelusuri jejak historis masa lalu. Satu tempat wisata yang patut dicatat dalam agenda perjalanan wisata Anda adalah Candi Gedong Songo.
Situs berupa candi peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 ini menjadi daya tarik tersendiri. Berada di ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut, candi-candi berdiri kokoh seakan ingin menampilkan kondisi masa lalu di tempat itu.
Menyusuri area Candi Gedong Songo yang berhawa sejuk, mengajak Anda untuk menikmati panorama alam yang masih asri. Terkadang, kabut tipis menyelimuti pohon pinus yang menghadirkan aroma hutan yang khas.
Kondisi cuaca yang dingin dengan suhu rata-rata 19 hingga 27 derajat Celcius, menambah kesegaran saat menapaki jalan menuju Sembilan unit candi.
Hampir mirip dengan kondisi yang ada di kompleks Candi Dieng Wonosobo, candi ini pertama kali ditemukan oleh Loten pada tahun 1740. Kemudian, Raffles mencatat kompleks tersebut dengan nama Gedong Pitoe pada tahun 1804, karena hanya ditemukan tujuh kelompok bangunan candi.
Penelitian terus dilakukan oleh para arkeolog, yang akhirnya menemukan keseluruhan candi di kompleks itu berjumlah sembilan. Candi yang masih utuh keberadaannya adalah candi I hingga V. Empat candi lainnya, hanya berupa sisa-sisa reruntuhan bangunan candi.
Berwisata ke kompleks Candi Gedong Songo dikenakan tiket masuk bagi pengunjung. Setiap orangnya dikenai tarif Rp 5.000. Jika wisatawan asing dikenakan tarif sebesar Rp 25.000 per orang. Dari pintu masuk menuju Candi Gedong I, pengunjung melewati jalan setapak yang menanjak berkisar 200 meter. Sedangkan jarak antar candi II hingga V, antara 500 – 850 meter.
Selain bisa menikmati bangunan sisa sejarah, pengunjung juga bisa melihat sumber air panas di jalan antara candi III dan IV. Sebuah kepunden gunung dengan kandungan belerang yang cukup tinggi, mengeluarkan aroma khas dan kepulan asap. Bila ingin berendam di sumber air panas asli, bisa dilakukan di pemandian yang dibangun dekat dari kepunden itu.
Selain berkeliling candi dengan berjalan kaki, Anda juga bisa melakukannya dengan naik kuda. Kawasan wisata ini menyediakan jasa transportasi kuda untuk berkeliling ke setiap obyek candi. Jangan khawatir jika Anda lupa membawa kamera. Anda bisa mengabadikan diri di candi dengan jasa tukang foto Polaroid keliling.
Tarif jasa naik kuda di Candi Gedong Songo :
- - Wisata Desa Rp 25.000 (Wisman Rp 35.000)
- - Ke Air Panas Rp 40.000 (Wisman Rp 60.000)
- - Ke Candi II Rp 30.000 (Wisman Rp 40.000)
- - Paket candi Songo Rp 50.000 (Wisman Rp 70.000)


