Headlines News :
| |

Ditangkap, Tentara Taliban Kenakan Pakaian Wanita

Talinews.com, Afghanistan – Mengenakan pakaian wanita sepertinya sedang menjadi tren baru bagi para tentara Taliban, agar lebih memudahkan kegiatan mereka dalam mengawasi kegiatan tentara Amerika.

Militan Taliban yang ditangkap diperlihatkan kepada media di Mehterlam, sebelah timur Kabul. Prihatin dengan meningkatnya ancaman kepada pasukan AS, komandan militer telah menugaskan 'guardian angels' - tentara yang mengawasi rekan-rekan mereka bahkan saat mereka tidur - sebagai bagian dari serangkaian langkah-langkah pengamanan yang super ketat (Dok. Dailymail)
Seperti yang diberitakan Dailymail, Kamis (29/3), dua tentara Taliban mengenakan pakaian wanita berhasil ditangkap oleh tentara Amerika , diantara beberapa tentara Taliban lain yang juga ditangkap.

Mengenakan pakaian wanita yang menutupi hingga pergelangan kaki, tentara Taliban yang seorang diantaranya memiliki cambang dan jenggot yang lebat, mendapat penjagaan ketat dari tentara yang bersenjata.

Tentara Taliban yang mengenakan pakaian wanita ini ditangkap oleh pasukan yang disebut 'guardian angels'. Komandan militer Amerika Serikat (AS) di Afghanistan mengatakan, tentara Taliban itu merupakan mata-mata yang mengawasi setiap gerak-gerik tentara Amerika, meski para tentara AS sedang tidur sekalipun.

Para pemberontak berpakaian perempuan ini menunjukkan tekad Taliban untuk menyusup ke dalam pasukan koalisi
Penangkapan itu berhasil dilakukan setelah pihak AS memperketat penjagaannya. Seperti perintah yang dikeluarkan oleh Komandan Tinggi AS di Afghanistan, Jenderal Laut John Allen. Ia memerintahkan pasukan AS agar meningkatkan penjagaan terhadapat ancaman tidak hanya di luar area camp, tetapi juga di dalam area itu sendiri.

Tentara Taliban mengenakan pakaian wanita itu ditangkap di Mehterlam, provinsi Laghman, sebelah Timur Kota Kabul. Mereka yang tertangkap berjumlah tujuh orang, yang menyusup ke daerah pasukan koalisi dengan menyamar sebagai perempuan.

"Kami telah mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi diri kita sendiri dari para penyusup, termasuk pengaturan tidur, pertahanan internal yang terkait dengan pangkalan-pangkalan kecil dimana kami beroperasi," ujar Allen.

Langkah-langkah keamanan dilakukan setelah militer AS keliru saat membakar Al-quran dan bahan keagamaan lain pada Februari lalu. Kekeliruan ini memicu demonstrasi anti Amerika dan menimbulkan kerusahan.

Pada bulan yang sama, dua penasehat militer AS tertembak mati di meja kerjanya, di salah satu bangunan kementerian yang paling dijaga ketat di Kabul. Akibat penembakan itu, lebih dari 300 orang penasehat militer AS ditarik keluar kementerian Afghanistan. (art)

Posted by TaliNews on Jumat, 30 Maret 2012, 14.20. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response.!
IndoLowong
Support Us :
Comments
blog comments powered by Disqus