Headlines News :
| |

Angelique Todd Bisa Bahasa Gorila

Talinews.com, Afrika – Ahli Biologi asal Tunbridge Wells, Angelique Todd, bisa dikatakan sebagai seorang perempuan pemberani. Wanita berusia 43 tahun ini tidak takut berhadapan dengan seekor gorilla liar saat bertemu di hutan. Bahkan, menjalin persahabatan dengan hewan hutan yang besar itu.

Angelique berusaha untuk mempelajari bahasa gorilla dan melihat setiap ekspresi wajah dan menafsirkan 'panggilan' yang keluar dari mulut gorilla. (Dok. Dailymail)
Perjumpaan Angelique dengan gorilla terjadi sekitar sepuluh tahun lalu di hutan Afrika Tengah. Meski sempat kesulitan mengatur nafas saat melihat dan berhadapan langsung dengan gorila, Angelique bisa menguasai diri dan mencoba untuk melakukan komunikasi.

Kesan pertama itu memantapkan hati Angelique untuk meninggalkan Inggris dan menetap di Afrika. Gorilla itu dinamakannya Makumba, yang sudah bersahabat dengan Angelique tanpa sedikit pun mencoba untuk menciderainya. Pekan lalu, saat Angelique sakit, Makumba enggan beranjak jauh dari perempuan pirang itu, hingga Angelique merasa baikan.

Semua itu dikarenakan hubungan yang sangat dekat antara Angelique dan Makumba. Selama berada di Afrika, Angelique berusaha untuk mempelajari bahasa gorilla. Ia melihat setiap ekspresi wajah dan menafsirkan 'panggilan' yang keluar dari mulut gorilla.

Setelah mempelajari cukup lama, Angelique fasih dengan setiap gumaman yang dikeluarkan oleh Makumba. Karena kefasihannya ini, Angelique mendapatkan julukan The Whisperer Gorilla.

Makumba, seekor gorila jantan punggung perak yang hidup di hutan hujan Republik Afrika Tengah
"Untuk menyapa, dia membuat suara seperti bersendawa. Saya menyambut Makumba dengan suara itu, dan dia akan menjawab. Keluhan yang berbunyi 'yum', ketika dia menikmati makanan. Gumaman lembut bila sedang berpapasan, dan seperti suara 'hura' jika dia sedang marah," ujar Angelique seperti yang dilansir dari Dailymail.

Angelique membuat film dokumenter mengenai gorilla sejak November 2000, ketika ia berkerja sebagai peniliti di World Wide Fund For Nature. Meski harus tinggal di hutan belantara, Angelique tidak mengeluh. Ia bahkan menyebut gubuk kecil sebagai tempatnya berteduh sebagai surge.

"Aku tidak akan pernah melupakan saat pertama aku melihatnya. Saya berjalan di tempat terbuka dan bertemu dengan Makumba. Ketika itu Makumba sedang tertidur mendengkur, sementara Kunga, anaknya, sedang berayun di pohon tepat di depan kami. Ibu gorilla, Malui, menjulurkan kepala dari semak-semak, membawa putrid Makumba, Mio," kenangnya. (art)

Posted by TaliNews on Sabtu, 31 Maret 2012, 23.05. Filed under , , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response.!
IndoLowong
Support Us :
Comments
blog comments powered by Disqus