Headlines News :
| |

Cacing Laut Dalam Dengan Rupa Menyeramkan

Cacing telah berevolusi untuk bertahan hidup pada lingkungan paling keras ditemukan di manapun di planet kita (Dok. Dailymail)
Talinews.com, Perancis – Kehidupan hewan dan tumbuhan di laut dalam sangat jarang bisa dilihat oleh publik. Beruntung, para ilmuwan mulai mengeksplorasi segala bentuk kehidupan yang ada di laut dalam, dengan melakukan penelitian.

Baru-baru ini para ilmuwan Perancis menunjukkan foto berupa cacing laut dalam dengan rupa yang menyeramkan. Cacing bersisik yang termasuk dalam golongan Polychaetes itu memiliki mulut yang menakutkan, karena mulut dalam sebagai mulut utama, bisa keluar dari mulut luar.

Berdasarkan berita yang dilansir dari Dailymail, habitat cacing tersebut nyaris tak tertembus sinar matahari karena berada di laut dengan kedalaman 1.000 meter. Cacing dapat bergerak menggeliat di dasar laut karena sudah mengalami evolusi.


Menurut peneliti senior di I'lfremer dari Institut Penelitian Perancis untuk eksplorasi laut dalam, Daniel Desbruyeres, wilayah laut dalam merupakan suatu habitat yang paling beragam di dunia. Namun, persepsi manusia mengenai laut dalam masih dalam tahap pengembangan.

"Penemuan cacing di lubang hidrotermal telah merubah pandangan kita tentang dunia laut dalam secara keseluruhan," katanya.



Para ilmuwan menemukan cacing itu di dekat ventilasi hidrotermal, yaitu suatu kawasan bawah laut yang berdekatan dengan zona gempa dan gunung api bawah laut. Beberapa ilmuwan percaya bahwa kemungkinan cacing itu bertahan hidup dengan bergantung pada bakteri.


Ukuran cacing yang kecil hanya mencapai 2 – 3 centimeter. Cacing ini memiliki struktur serupa gigi untuk memangsa bakteri atau organisme yang berukuran lebih kecil. Bakteri tosymbiotic merupakan mangsa bagi cacing itu, karena dapat menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh cacing. Bakteri tersebut berkembang di habitat air panas dan daerah sekitar sumber energi kimia. (art)

Posted by TaliNews on Senin, 20 Februari 2012, 21.01. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response.!
IndoLowong
Support Us :
Comments
blog comments powered by Disqus