Tahukah Anda Bahwa Jam Biologis Manusia Dimulai Sejak 2,5 Milyar Tahun Lalu?
Talinews.com, Inggris – Manusia memiliki jam biologis yang akan menuntun untuk beristirahat dari segala kegiatannya. Jam biologis ini ditandai dengan kelelahan yang teramat sangat, dan akhirnya membuat syaraf tubuh mulai melemah hingga bisa tertidur.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Cambridge menyatakan bahwa, jam biologis manusia mulai bekerja sejak 2,5 milyar tahun yang lalu. Hal ini diketahui ilmuwan dari enzim yang diteliti.
![]() |
| Ilustrasi: Ilmuwan menyatakan bahwa jam biologis manusia sudah dimulai sejak 2,5 milyar tahun yang lalu. (Gambar: Dailymail) |
Akhilesh Reddy dari Universitas Cambridge menemukan enzim yang disebut peroxiredoxin (PRX), yang dijuluki sebagai 'grandfather clock' dalam tubuh manusia. Enzim itu bekerja dalam siklus 24 jam, bahkan dalam keadaan gelap total.
Para peneliti menemukan siklus enzim PRX yang sama pada tikus, lalat buah, tanaman, jamur, alga, bakteri, dan bahkan di archaea (sel hidup paling primitif dari semuanya).
Suatu analisa rangkaian gen menunjukkan hal itu dimulai sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu, selama masa 'Oksigenasi Besar', saat yang kritis dalam sejarah bumi ketika oksigen yang dilepaskan dalam proses fotosintesis mulai menumpuk di atmosfer.
Reddy berpikir enzim PRX melindungi sel primitif dari kerusakan oleh lonjakan puncak dalam fotosintesis yang berhubungan dengan siang hari, saat tingkat oksigen melambung. "Awalnya ini didorong secara eksternal," katanya kepada New Scientist.
Ia percaya enzim PRX menjadi sebuah jam primitif untuk membantu organisme bertahan hidup. Menurutnya, organisme dengan kemampuan antisipatif akan lebih mampu beradaptasi dibanding organisme yang hanya 'bereaksi' untuk hal-hal sebagaimana yang terjadi.
Ketika enzim PRX muncul 2,5 milyar tahun yang lalu, rentang bumi lebih cepat dan berlangsung sehari hanya 11 jam saja. "Itu akan disesuaikan dengan pemanjangan dari siklus siang-malam dari waktu ke waktu," kata Reddy. (art)
