Singasana Liga Inggris 2011/2012 Milik Manchester City
Talinews.com, Inggris – Pertama kalinya setelah 44 tahun, Manchester City akhirnya meraih trofi kehormatan Liga Inggris, Minggu (13/5), setelah menang dalam laga melawan Queens Park Rangers, dengan skor 3-2.
![]() |
| Ekspresi kegembiraan para pemain Manchester City setelah berhasil merebut trofi Liga Inggris (Foto: Goal) |
Pemain yang menjadi pahlawan Manchester City adalah Sergio Aguero, yang mengoyak gawang QPR, empat menit sebelum pertandingan berakhir. Tak lama sebelum Aguero, gol tercipta atas tendangan Edin Dzeko.
"Saya rasa, saya tidak pernah menyaksikan pertandingan final seperti ini. Kami tidak pantas kalah. Kami memiliki banyak peluang dan kami pantas untuk memenangkan permainan dan kejuaraan. Ini fantastis bagi klub dan para pendukung setelah 44 tahun. Suatu musim yang gila dan menit terakhir yang gila," ujar pelatih Manchester City, Roberto
Mancini, seperti yang dilansir dari USA Today, Minggu (13/5). Ini adalah pertama kalinya Liga Inggris mempertontonkan pertandingan dramatis seperti itu sejak 1989, ketika Arsenal dan Liverpool selesai mengumpulkan poin dan memiliki selisih gol yang sama, dan The Gunners merebut gelar juara.
Manchester City memenangkan gelar untuk pertama kalinya sejak 1968. City unggul 1-0 di babak pertama, tapi kemudian menjadi 2-1 usai istirahat, meskipun kapten QPR Joey Barton dikeluarkan dari lapangan di menit ke-55. "Saya tidak pernah berhenti percaya," kata kapten Manchester City, Vincent Kompany.
Pablo Zabaleta menempatkan City memimpin pertandingan di menit ke-39. Tetapi, Djibril Cisse menyamakan kedudukan untuk QPR, tiga menit setelah memasuki babak kedua. Barton diusir dari lapangan karena menyikut Carlos Tevez. Gol dari Jamie Mackie membuat QPR memimpin di menit ke-66.
Skuad City mulai melancarkan serangan, sampai Dzeko menuju pojok di menit kedua menjelang pertandingan berakhir. Saat-saat terakhir dari drama di musim 2011/2012 datang dari Aguero, yang membawa singasana Liga Inggris menjadi milik Manchester City. Saat peluit akhir ditiup oleh wasit, ribuan suporter City tumpah ke lapangan dan asap biru memenuhi sekitar stadion. (art)
