Jumat, 18 Mei 2012 | 02.11 | Posted by TaliNews
Talinews.com, Inggris – Cerita dunia fantasi tidak jauh dari daya imajinasi yang tinggi. Suatu bayangan yang dianggap jauh dari realita sesungguhnya. Namun, ditangan seorang profesional, dunia fantasi tidak hanya indah, tapi juga terlihat sangat nyata. Seperti karya foto Kirsty Mitchell yang sangat menakjubkan.
 |
| Kirsty Mitchell mendedikasikan dirinya membuat karya fotografi seri Wonderland yang dipersembahkan untuk mengenang ibunya, Maureen, yang meninggal dunia akibat kanker otak di tahun 2008. (Foto: Dailymail) |
Berdasarkan berita yang dilansir dari Dailymail, Kamis (17/5), wanita asal Inggris berusia 36 tahun itu mendedikasikan karya fotografinya untuk sang ibu, Maureen, yang telah meninggal dunia akibat terserang kanker otak di tahun 2008.
 |
| Danaus : Gambar close-up seorang model yang mengintip melalui cadar kupu-kupu, dengan latar belakang sinar matahari |
Semua itu dikarenakan si ibu yang berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris, juga memberi inspirasi dalam mengajar melalui cerita imajinatif dan bermain. Semua cerita imajinatif itulah yang dituangnya dalam karya fotografi bertemakan dunia fantasi.
 |
| While Nightingales Wept : gambar model diambil saat berjalan di sekitar hutan rumah Kirsty di Surrey |
Awalnya, Kirsty menjalankan seri fotografi dalam satu proyek musim panas. Namun, rencana itu berkembang hingga menjadi proyek fotografi kreatif yang penuh inspirasi.
Menurut Kirsty, sangat sulit untuk berkompromi dengan dunia nyata untuk menghilangkan rasa sedih akan kehilangan ibunya tercinta. Ia memutuskan untuk mencoba membuat karya dan menjadikan semua cerita ibunya sebagi sumber inspirasi.
 |
| A Floral Birth : Kirsty membayangkan sebuah mahluk tunggal cantik dari alam |
"Pelarian ini tumbuh ke dalam konsep menciptakan sebuah buku cerita yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata, yang didedikasikan untuk ibu saya, yang selalu menceritakan dongeng saat saya masih kecil," tuturnya.
 |
| Lady of The Lake : Model muncul dari kolam bunga lili jauh di dalam hutan |
Kirsty sendiri memiliki latar belakang dalam hal mode dan desain kostum. Ia bekerja sama dengan piƱata rambut dan make-up artist Elbie Van Eeden.
Mereka berdua bekerja sangat total dan menghabiskan malam hingga akhir pekan untuk membuat alat peraga, wig, dan set dengan anggaran yang sangat terbatas. Lokasi dari semua foto diambil di hutan sekitar rumah Kirsty.
 |
| Far, Far Away : Model bergaya sedang pemain sirkus yang berayun di sebuah pohon raksasa |
Sebagai fotografer, Kirsty mengembangkan ikatan yang mendalam dan rasa hormat terhadap lokasi di mana ia bekerja. Melalui gambar, ia mencoba untuk 'mengingatkan orang lain dari sihir dan keindahan yang sudah semakin dilupakan'.
 |
| Gammelyn's Daughter : Model mendekap sebuah kapal mainan di atas dadanya |
Ia terpesona dengan kantong bunga liar, seperti lonceng biru yang muncul sebentar dalam setahun, hanya beberapa minggu saja. Dalam beberapa kasus, dia bahkan menunggu 12 bulan penuh agar bisa mengambil foto indah, dimana kostum yang dikenakan model sesuai dengan warna alami dari hutan.
 |
| The White Queen penguasa hutan wonderland dan The Fall of Gammelyn raja hutan yang jahat |
'Semua karakter datang dalam mimpi saya. Sangat senang rasanya bisa mendapat kesempatan untuk menghadirkan dunia fantasi seperti nyata. Jarang Anda bisa berdiri di samping seorang putri berkaki delapan di tengah hujan, atau menyaksikan fajar dengan seorang gadis sirkus menari di atas panggung," katanya.
 |
| The Storyteller : Sebuah referensi untuk ibu Kirsty yang menjadi guru bahasa Inggris, dimana model duduk dengan elegan di hamparan bunga lonceng biru di selimuti oleh buku |
Gambar yang dihasilkan terlihat seperti nyata, bahkan bisa diasumsikan bahwa itu dibuat di Photoshop. Karenanya, Kirsty mulai menulis catatan harian dan blog, untuk menceritakan proses di belakang layar dalam mengambil setiap foto, yang merupakan hasil jepretan tanpa ada manipulasi apapun.
 |
| The Queen's Armada : Ratu fantasi yang menjual armada kapal kertas |
"Tujuan saya adalah untuk menggambarkan berlalunya waktu, sebuah perjalanan yang tak terkatakan melalui empat musim, dan menggabungkan setiap warna dalam pelangi," ujarnya.
 |
| The Beautiful Blindness of Devotion digambarkan sebagai seorang gadis penuh warna dengan mata tertutup yang sedang berdoa, dimana The Briar Rose digambarkan seperti seorang manusia yang muncul dari batu |
Kostum yang digunakan model sangat rumit dan setiap karakter baru tokoh dunia fantasi yang hadir dalam gambar, membutuhkan pembuatan kostum hingga lima bulan. Karena itulah, Kirsty menggabarkan bahwa proyek itu berkembang menjadi taman bermain pribadi.
 |
| The Faraway Tree : Kapal kecil, yang menyala ajaib, tampak tumbuh dari pohon atas perintah ratu |
 |
| Dryad : Seorang bidadari menempel ke akar pohon raksasa yang menggantung di atas sungai |
Sudah tiga tahun tenaga dan kerja keras penuh cinta itu dilakukan. Kini, semua itu hampir selesai dan Kirsty ada rencana untuk mengadakan pameran dan membuat buku untuk karyanya itu.
 |
| Euphaeidae : Seorang peri bersayap di tengah lautan bunga Lavender |
 |
| Spirited Away : Mekar yang menonjol dengan latar belakang hutan bersalju, suatu janji musim semi yang akan datang |
"Saya hanya tahu bahwa hari itu saya melihat nama ibu saya yang tercetak di bagian dalam buku Wonderland. Itu adalah akhir untuk memenuhi janji saya pada diri sendiri, dan menuangkan memori yang berharga," pungkas Kirsty.
(art)

Posted by
TaliNews on Jumat, 18 Mei 2012, 02.11. Filed under
Feature,
Photography,
Unik.
You can follow any responses to this entry through the
RSS 2.0. Feel free to leave a response.!