Kemenangan Ayah dan Anak Di F1

Talinews.com, Shanghai – Kemenangan Nico Rosberg di sirkuit Shanghai, China, Minggu (15/4), seperti mengulang sejarah yang pernah diukir oleh ayahnya, Keke Rosberg, di tahun 1982. Bila Nico membela tim Mercedes dalam kemenangannya, Keke menjadi pebalap tim Williams.

Nico merupakan anak pebalap F1 ketiga yang pernah meraih posisi juara di sirkuit balap. Bukanlah hal yang mudah untuk mencapai gelar juara. Nico baru bisa merasakan guyuran sampanye setelah turun di surkuit ke-111 dalam kariernya sebagai pebalap.

Keke Rosberg and Nico Rosberg

Sedangkan Keke Rosberg meraih kemenangan pertamanya di Swiss Grand Prix 1982, dan total meraih lima kemenangan dalam sembilan musim sepanjang karirnya dari tahun 1978 hingga 1986. Adapun anak dan ayah yang juga pernah menjadi raja sirkuit balap adalah Damon Hill dan Graham Hill, serta Jacques Villeneuve dan Gilles Villeneuve.

Graham Hill memenangkan dua kejuaraan dunia pada tahun 1962 dan 1968, dan dikenal sebagai 'Mr Monaco' untuk kehebatannya menjadi juara di kota itu sebanyak lima kali. Kemenangan pertama dari 14 kali menang terjadi tahun 1962 di Grand Prix Zandvoort, Belanda. Graham meninggal dalam kecelakaan pesawat tahun 1975.

Graham Hill dan Damon Hill

Damon memenangkan gelar tahun 1996 dan merupakan putra tunggal Graham. Kemenangan pertamanya dari 22 kemenangan dirayakan di Hongaria pada tahun 1993, dengan tim Williams.

Pebalap tim Ferrari yang sangat dikenang adalah Gilles Villeneuve, yang meninggal pada tahun 1982 dalam sesi latihan di Grand Prix Belgia. Gilles pernah menjadi jawara sebanyak enam kali di sirkuit balap, dengan kemenangan pertama yang diukir di Grand Prix Canada pada 1978. Ia dikenal sebagai pebalap kharismatik dan menyuguhkan tontonan balap yang menegangkan. Gilles menjadi runner-up di kejuaraan dunia tahun 1979.

Gilles Villeneuve dan Jacques Villeneuve

Jacques memenangkan gelar di tahun 1997 bersama tim Williams, dan pensiun pada tahun 2006 dengan 11 kali kemenangan. Kemenangan pertama dalam lomba dicapai Jacques setelah turun dalam lomba keempat tahun 1996, musim debutnya bersama Williams. (art)