Gempa Di Aceh 8.5 Skala Ritcher, Panik Hingga India

Ilustrasi : The Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) mengeluarkan peringatan untuk 28 negara termasuk Indonesia, Bangladesh, Oman, dan Iran. (Gambar: Gusrdian)

Talinews.com, Aceh – Guncangan hebat akibat gempa melanda Aceh, Rabu (11/4), sekitar pukul 15.38 WIB. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang berkekuatan 8,5 skala Richter berpusat di 2.31 Lintang Utara (LU), 92.67 Bujur Timur (BT) atau sekitar 146 Barat Daya Simeulue Aceh, dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.

Potensi terjadinya tsunami diperkirakan bisa terjadi akibat gempa ini. Karenanya, BMKG mengeluarkan peringatan tsunami dini kepada penduduk yang berada di daerah pesisir pantai, untuk menuju daerah dataran tinggi. Peringatan ini diakhiri pukul 19.45.

Tidak hanya Aceh, getaran juga dirasakan penduduk Sumatera Utara, Padang, Nias, hingga Bengkulu. Gempa di Aceh terjadi sebanyak 14 kali, diikuti oleh tsunami kecil. Pada pukul 17.00 terdeteksi tsunami di Sabang setinggi 0,06 meter, pada pukul 17.04 di Meulaboh setinggi 0,8 meter, dan tsunami yang terjadi ini di Lahewa setinggi 1 meter.

Akibat gempa ini, kepanikan melanda penduduk akibat trauma saat mengalami gempa di tahun 2004 di Aceh dan menyebabkan tsunami.

Kepanikan juga terjadi di negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, dan India. Pemerintah negara tetangga mengeluarkan perintah evakuasi pencegahan di sepanjang daerah pesisir pantai.

Pemerintah Thailand menutup sementara bandar udara Phuket, dengan peringatan gelombang hingga 4 meter, yang terjadi di Pulau Phuket dan Krabi, meski belum ada laporan mengenai adanya gelombang tsunami.

The Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) mengeluarkan peringatan untuk 28 negara termasuk Indonesia, Bangladesh, Oman, dan Iran.

Indonesia berada di daerah cincin api, serangkaian jalur patahan yang membuat sekitar 18.000 pulaunya rentan terhadap aktivitas vulkanik dan gempa. (art)