Headlines News :
| |

Fu**ing, Nama Desa ‘Tak Sopan’ Di Dunia

Talinews.com, Austria – Nama satu desa di Austria ini bisa dikatakan 'tidak sopan'. Tapi, begitulah kenyataannya. Nama desa tersebut bukan rekaan, tetapi betul-betul tertera sebagai Desa Fu**ing, yang dihuni oleh sekitar 104 orang penduduk.

Para ahli mengatakan, nama desa itu berasal dari nama Focko, seorang bangsawan Bavaria yang hidup diabad ke-6, dan diadopsi pada abad ke-18. Entah siapa yang merubahnya. Berdasarkan cerita, pasukan Amerika Serikat diakhir perang dunia kedua datang ke desa itu, dan merubah nama desa itu menjadi Fu**ing, yang terus melekat hingga sekarang.

Plang nama Desa F**king di Austria (Foto: Telegraph)
Awalnya nama itu tidak pernah dipersoalkan oleh para penduduk desa. Meminjam istilah para pujangga 'apalah arti sebuah nama', penduduk hidup rukun dan tenteram. Permasalahan mulai timbul dalam beberapa tahun terakhir, yang disebabkan oleh berbagai hal.

Menurut berita yang dilansir dari Telegraph, Rabu (18/4), penduduk desa mulai memikirkan apakah nama desa mereka akan diganti. Terlebih, akan dilangsungkan pemilihan umum kepala daerah pekan depan.

"Ada kemungkinan untuk mendiskusikan perubahan nama desa, dengan merubah ejaannya. Tapi, para penduduk Desa Fu**ing harus menyetujuinya, apakah akan dilakukan perubahan nama atau tidak," ujar walikota Desa Fu**ing, Franz Meindl.

Hal lain yang menjadi pertimbangan akan dirubahnya nama Desa Fu**ing adalah, sedikitnya ada 13 tanda jalan berupa nama desa yang dibuat seharga £250, dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Ada juga orang iseng yang memajang foto wanita berpose semi telanjang, di samping penanda nama desa.

Pernah, seorang penduduk lokal merasa jengkel dan menambahkan huruf 'g' di ujung nama desa, dengan harapan papan nama desa tidak dicuri lagi. Apa mau dikata, pencurian tetap tidak bisa dihentikan.

Kabarnya, kini penduduk mulai berdiskusi untuk mengganti nama desa, dengan mengganti huruf 'ck' dengan satu atau dua huruf 'g'. Apakah perubahan nama desa itu akan terjadi? Entahlah, keputusan ada ditangan para penduduknya. (art)

Posted by TaliNews on Kamis, 19 April 2012, 14.59. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response.!
IndoLowong
Support Us :
Comments
blog comments powered by Disqus