Spesies Baru Kalajengking Ditemukan Di California
Talinews.com, California – Para ilmuwan menemukan spesies baru dari kalajengking di Death Valley, California. Hewan berbisa itu ditemukan berada di daerah lembah pada malam hari, saat sedang merayap dalam kegelapan.
![]() |
| Wernerius inyoensis |
Matthew Graham, mahasiswa doctoral dari Universitas Nevada, Las Vegas, merupakan orang yang menemukan kalajengking spesies baru itu. Ia menggunakan sinar ultraviolet yang dapat menghasilkan cahaya obyek dalam gelap, saat melakukan penelitiannya di Taman Nasional Death Valley.
Menurut Los Angeles Times, kalajengking itu memiliki bahan kimia yang tersimpan di bagian eksoskeletonnya. Bahan kimia itu dapat berpendar bila dikenai sinar ultraviolet. Spesies baru itu dinamakan Wernerius inyoensis.
Spesies baru ini memiliki panjang sekitar setengah inci dan masih sangat sulit diidentifikasi secara mendalam. Karenanya, Graham meminta bantuan kepada rekannya di Universitas Nevada, Michael Webber.
"Orang (penduduk setempat) menyebut kalanjengking itu sebagai fosil hidup," kata Webber.
Kalajengking termasuk dalam kelompok arachnida, seperti laba-laba. Hewan ini telah berevolusi sekitar 400 juta tahun lalu, dimana tubuh hewan itu telah mengalami banyak perubahan. Kalajengking bisa ditemukan di seluruh dunia. Tapi, di Amerika bagian barat, biasanya ditemukan dalam habitat berpasir dan di tempat kering.
Berdasarkan berita dari Times, spesimen yang ditemukan di Death Valley itu saat ini tersimpan di Museum Sejarah Alam di San Diego. (art)
