Astronot Pantau Earth Hour Dari Orbit
Talinews.com, Amerika – Earth Hour merupakan kegiatan global yang digagas oleh WWF guna penghematan penggunaan energi bumi. Penghematan ini dilakukan dengan cara mematikan lampu dan peralatan listrik yang tidak diperlukan selama satu jam secara serempak, yang akan dilakukan pada Sabtu (31/3).
![]() |
| Ilustrasi: Aksi Earth Hour yang dirayakan secara serempak ini akan dipantau oleh astronot yang berada di Stasiun Antariksa Internasional (Dok. Livescience) |
Aksi serempak ini akan dipantau oleh astronot yang berada di Stasiun Antariksa Internasional. Mereka akan mengamati peristiwa Earth Hour dan merekamnya dari pos pengamatan di orbit. Menurut pejabat di Badan Antariksa Eropa (ESA), astronot asal Belanda, Andre Kuipers, akan mengawasi kegiatan Earth Hour dari stasiun ruang angkasa, yang berjarak 240 mil (386 kilometer) dari bumi.
"Tidak ada cara yang lebih baik untuk meningkatkan kesadaran manusia untuk masa depan planet yang paling indah di alam semesta," ujar Kuipers dalam pernyataannya melalui ESA.
Earth Hour bermula pertama kali di Sydney pada tahun 2007. Kegiatan ini diikuti oleh 2,2 juta penduduknya. Pada tahun 2012, aksi ini diikuti oleh 153 negara dan 5.000 kota. Indonesia mulai melakukan aksi ini pada pukul 20.30-21.30, dan dirayakan di 26 kota. (art)
